Pantai Nglambor: Sensasi Snorkeling di Yogyakarta

Di kampus saya sekarang sudah masa liburan. Sayangnya bagi mahasiswa yang mengerjakan skripsi libur itu terasa sulit dilakukan. Sebenarnya nggak sibuk-sibuk amat, tapi harus ketemu dosen hari ini, lusa ke tempat studi kasus, dan kegiatan lainnya itu menyita waktu. Akhirnya dengan ketetapan hati saya pilih libur (memang ngarep libur, maafkan saya ya Bapak Dosen).

Sebelum pulang, saya sempatkan dulu ke Yogyakarta untuk mengunjungi adik tingkat yang mau ikutan lomba. Sekalian mengunjungi doi setelah sekitar 2 bulan. Niatnya sih santai-santai di Jogja, kemudian si doi mengajak, “Snorkeling yuk.”

“Di mana?”

“Pantai Nglambor. Gunungkidul.”

Terus si doi cerita kalau waktu snorkeling terbatas. Paling cuma bisa pas sore. Jadi pulangnya malam. Saya nggak suka kalau pulangnya malam banget. Tapi demi quality time yang amat berharga, saya mengiyakan.

Dalam hati masih sedikit kepikiran, “Renang aja susah payah. Piye mau snorkeling?”

Ke Gunungkidul

Pantai Nglambor termasuk dalam jajaran pantai di Gunungkidul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 74 km (lihat di Google Map bawah) dari kota Yogyakarta. Jalannya bagus dari awal hingga akhir. Anda mau ke sana naik motor, mobil, maupun bus tak jadi masalah. Perjalanannya memakan waktu kurang lebih 2,5 jam (jangan percaya estimasi Mbah Google, soalnya jalannya berkelok naik turun).

Petunjuk yang paling gampang adalah ikuti jalur ke arah Wonosari. Ikuti saja jalan lurus niscaya tidak akan tersesat, literally. Sesampainya di Wonosari, ikuti petunjuk jalan ke arah Baron (Pantai Baron). Mulai dari sini perhatikan penunjuk jalan secara seksama. Akan ada banyak pantai yang bisa dituju dengan jalur bercabang. Cari jalur ke Pantai Siung. Kalau teliti lihat jalan, tidak sulit kok.

Setelah masuk komplek Pantai Siung, Anda bakal bertemu pos penjagaan. Di sini bayar tiket masuk untuk setiap orang dan kendaraan yang dibawa. Saya pergi berdua naik motor bayarnya Rp 10.000. Tidak terlalu mahal sih.

Laguna di antara Batu Karang

Pantai Nglambor baru dibuka sebagai tempat snorkeling beberapa bulan terakhir. Keramaian belum terlalu terlihat. Jalanan menuju pantai masih makadam berbatu. Fasilitas juga terbatas: parkir dan toilet. Mushola pun belum ada. Beberapa fasilitas sedang dalam tahap pembangunan. Harap maklum saja.

Dari segi penampilan, Pantai Nglambor cenderung kurang menarik dibandingkan pantai lain di jajaran Gunungkidul. Garis pantainya cuma sekitar 200 meter. Batu karangnya sangat curam dan sulit didaki. Kelebihan pantai ini adalah adanya daerah laguna yang terlindungi oleh formasi karang. Ombak Laut Selatan yang ganas pun tidak terasa. Makanya di daerah laguna terdapat kehidupan terumbu karang. Cocok untuk snorkeling.

Nglambor Gunungkidul Yogyakarta

Pantai Nglambor

Ombak pantai laut selatan

Ombak Samudera Hindia dari kejauhan dinetralkan oleh karang yang memenuhi pantai

Pantai Nglambor Gunungkidul

Sisi Nglambor yang berbatu karang

Perairan pantai Yogyakarta

Perairan Nglambor yang dangkal dan bening. Snorkeling hanya boleh dilakukan saat laut tidak pasang.

Snorkeling

Oke, sekarang kita masuk ke bahasan utama: snorkeling. Di Pantai Nglambor ini wisatawan bisa menikmati pemandangan terumbu karang yang cukup oke. Tentunya jangan dibandingkan dengan Bunaken atau Raja Ampat. Kalau belum ada dana untuk wisata jauh tapi sudah ngebet snorkeling, ini tempat yang tepat. Alasan saya juga begitu kok 😀

Harga sewa snorkeling di Pantai Nglambor

Harga paket snorkeling Mei 2015: Rp 35.000 meliputi perlengkapan, pemandu, dan foto pakai GoPro

Di pantai ini ada penyedia jasa snorkeling yang sudah lengkap. Harganya berkisar Rp 35.000. Itu sudah termasuk kacamata renang/snorkel, sepatu karet (bukan sepatu katak, soalnya terlalu dangkal), baju pelampung, pemandu, dan foto bawah air. Kekhawatiran saya pun sirna, karena keamanannya cukup terjamin dan medannya mudah. Nggak bisa renang pun nggak masalah :D. Lalu, kalau misalnya bawa GoPro sendiri juga nggak masalah. Mas-mas pemandu juga mau fotoin kok.

Ada lagi hal yang perlu diperhatikan soal snorkeling di sini. Pertama, snorkeling tidak bisa dilakukan setiap saat. Kalau laut sedang tidak pasang baru boleh. Hanya saja waktunya tidak pasti. Bisa langsung nyebur, kadang harus menunggu. Saya dan doi beruntung waktu itu boleh langsung nyebur. Kedua, kalau sedang penuh, pengunjung harus antri. Wilayah snorkeling di pantai ini terbatas karena ada karang dan area konservasi. Lagi-lagi keberuntungan menghampiri.

Pengalaman snorkeling bareng ikan di Nglambor

Pose bareng ikan-ikan

Snorkeling ala Nglambor ini sedikit beda dengan yang umum. Yang penting mengambang dan menggerakkan tangan. Perlu hati-hati pula dengan karang karena cenderung mepet. Saya mendapat banyak serempetan karang di kaki dan tangan. Alhasil bundas kabeh dan berdarah begitu keluar. Sampai esoknya pun masih perih. Tapi saya tidak menyesal kok hahaha.

Ulasan

Dari Yogyakarta, wisata ke Pantai Nglambor membutuhkan waktu pulang-pergi seitar 5 jam. Belum lagi apabila harus menunggu waktu surut atau antrian. Luangkanlah waktu seharian apabila ingin kemari. Fasilitasnya masih minim, saya berharap ada peningkatan. Overall, saya rekomendasikan buat yang suka wisata alam dan belum pernah snorkeling.

Kriteria Tersedia? Keterangan
Wisata yang disediakan Snorkeling, wisata pantai
Parkir Ya Motor (mobil masih sulit)
Toilet Ya Jumlah terbatas di sekitar pantai
Mushola Tidak
Tiket masuk Ya Biaya dihitung per orang dan kendaraan
Tempat sampah Ya Jumlahnya terbatas
Papan penunjuk jalan Ya Jelas dan memudahkan
Fasilitas lain  Ya Paket snorkeling

Wait. Ada ekstra untuk pembaca blog yang kece ini. Kalau Anda bepergian di daerah Gunungkidul, ada banyak kaki lima di tepi hutan jati. Tahukah Anda apa yang mereka jual?

Walang, alias belalang.

Walang goreng khas Gunungkidul

Jual belalang goreng

Kalau berminat, bisa mampir sebentar dan menikmati kuliner ekstrim ala Gunungkidul. Kami memberanikan diri mencoba satu bungkus kecil. Sumpah ini belalang masih terlihat utuh. Nanti kalau plastiknya dibuka terus belalangnya lompat bagaimana?…

Untungnya tidak terjadi.

Kalau penasaran seberapa ukurannya, silakan lihat telunjuk Anda. Yah kira-kira segitu lah. Tanpa basa-basi saya langsung coba. Ternyata memang betul rasanya gurih dan sedikit pedas. Tidak bau dan tidak ada minyak. Yang terpenting, tidak nyangkut di tenggorokan. Gurihnya sulit dideskripsikan kata-kata. Saya pernah makan jangkrik goreng dan rasanya mirip.

Tertarik?

Belalang goreng

di closeup, biar kelihatan lebih barokah.

26 respons untuk ‘Pantai Nglambor: Sensasi Snorkeling di Yogyakarta’

  1. Rifqy Faiza Rahman berkata:

    Namanya juga snorkling di laut selatan yang tidak bisa setiap saat ya Mas. Untung-untungan. Tapi bener juga kalau lagi ngebet ala-ala snorkling di wakatobi, raja ampat atau komodo boleh lah 😀

    Suka

  2. Gara berkata:

    Belalang itu cita rasanya renyah dan pedas? Hm, kelihatannya enak. Jadi penasaran dengan rasanya :haha.
    Meski snorkeling dangkal, tapi lukanya lumayan juga ya :haha, apalagi karena kena air laut. Dan lagi, sepertinya melangkah di tempat snorkeling itu mesti hati-hati agar tidak merusak terumbu karang ya Mas :hehe.

    Suka

    • Itu udh dari lama sebenernya, Gara. Banyak di Gunungkidul. Cuma buat memenuhi rasa ingin tahu aja.

      Aku mau fotoin dengkul yang bopeng, tapi nggak mau dikomentarin lemah ntar haha. Terumbu karang yg boleh diselami tipe yang batu, bukan seperti bunga bercabang. Itu masuk area konservasi nampaknya.

      Disukai oleh 1 orang

      • Gara berkata:

        Oalah, tapi saya tumben lho baca ulasan tempat snorkeling di Jogja :haha *anaknya males baca sih :hihi*.
        Lain kali difoto saja Mas :haha.
        Ooh, syukurlah kalau sudah aman untuk dijadikan tempat snorkeling, jadi berkegiatan di bawah sana pun bisa nyaman :hehe.

        Disukai oleh 1 orang

  3. saya baru saja ke sini berapa bulan lalu. ini pantai katanya memang baru dibuka. yang bikin seru itu, waktu dari jalan utama ngelewatin jalan yang banyak batu-batuan, getar banget :D. sepulang dari situ saya juga berdarah, hehe sama. sekarang udah rame wisatawan ya?

    Suka

  4. Anonim berkata:

    insya allah maret libur banyak mau kesana sudah 2kali sih kegunung kidul tapi pantai ini belom saya jelajahi hihi
    semoga saja tidak ramai pas mau snorkeling hehe

    Suka

  5. adnp berkata:

    Untuk informasi tambahan gan,sekarang di pantai nglambor sudah ada fasilitas musholanya a,bangunan musholanya da di dekat gubuknya BNS | Bintang Nglambor Snorkeling

    Suka

Silakan berkomentar di sini