Reuni, Beasiswa, dan Musik

Baru tiga bulan berpisah dengan teman kuliah, rasa kangen main bareng sudah menggebu-gebu. Jadi ketika diajak menemui sahabat peraih beasiswa di suatu event spesial, saya iyakan dengan senang hati. Hiburan terbaik yang saya rasakan sejak lulus: berkumpul dengan teman dekat lagi, memperoleh informasi tentang LPDP yang prestisius, plus nonton Calvin Jeremy, Life Cicla, serta Mocca. Semuanya gratis kecuali biaya parkir 😛

Collage-LPDP

Reuni Perantau

Cuma sedikit mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi angkatan saya yang merantau ke Jakarta pasca lulus. Tiga orang diantaranya janjian bertemu di UI. Saya, Fatoni (alias blogger Fiksimen yang bisa kalian kunjungi beres baca ini), dan Gunawan. Walaupun ngomongnya sama-sama merantau ke Jakarta, kita terpisah jauh. Saya di Tangerang, Fatoni di Jatinegara, Gunawan di Slipi. Kita janjian ketemu di Stasiun Duri lalu ke Stasiun Universitas Indonesia. Kagetnya saya, mereka berdua baru pertama kali naik KRL. Saya saja baru dua bulan sudah kemana-mana naik KRL (songong, padahal dulu nggak betah jadi komuter).

Kita bertiga memang niat jalan-jalan sambil mengunjungi teman yang mau merantau sungguhan ke luar negeri. Kalau kita bertiga merantau cari uang, mereka merantau cari ilmu. Eh, tapi di sana biasanya cari uang part-time juga biar bertahan hidup hehehe.

Adalah Antra dan Fajrin (yang juga blogger antragama dan mhfajrin dan bisa dihampiri setelah ini) ini orang pintar dan unggul lah pokoknya. Pernah ikut konferensi dan event mahasiswa bertaraf internasional. Satu teman yang masuk LPDP saja bikin bangga, apalagi dua! Bareng-bareng pula berangkatnya. Dari mereka pula tips dan trik tentang tes LPDP sampai rencana-rencananya keluar.

Tak lupa foto bareng, kegiatan fardhu kifayah bagi sekawan yang berkumpul.

lulusan STI ITB

Foto bareng

Peraih Beasiswa Bersenang-senang

Para awardee LPDP ke-51 ini sedang mengadakan acara bernama Hoga Hoga Svamitra. Sebuah acara penutupan sekaligus pelepasan. Setelah ini mereka bakal pergi ke tempat belajar masing-masing. Awalnya juga begitu yang saya pikir. Sampai akhirnya Antra dan Fajrin bilang mereka baru mulai Oktober nanti…

Masih lama om.

Anyway, ini adalah acara dimana awardee LPDP bersenang-senang sebelum kembali pada kehidupan mereka. Rata-rata have fun satu sama lain. Tapi mereka juga menyediakan beberapa booth informatif tentang IELTS, LPDP, serta snack gratis dari daerah 😀

Musik dan Panggung yang Dekat

Hoga Hoga Svamitra diadakan di aula Fakultas Psikologi UI. Aulanya tidak terlalu besar. Jarak antara penonton dan yang di panggung sangat dekat. Bahkan banyak yang lesehan di depan panggung. Ah, suasananya menyenangkan. Sudah begitu artis yang diundang bukan sembarangan.

Calvin Jeremy

Siapa yang tidak tahu Calvin Jeremy? Saya tidak. Aduh parah ini hehehe. Calvin adalah musisi muda dan ganteng. Bermodal gitar akustik dan vokal jempolan, Calvin bisa bikin pendengar, terutama yang cewek, terpana sempoyongan.

Sambil menyanyikan “Tak Berdua”, Calvin berinteraksi dengan awardee yang kebetulan ulang tahun. Suasana jadi riuh. Menyenangkan.

calvin jeremy

Calvin Jeremy

Life Cicla

Wajar kalau belum dengar yang satu ini. Saya pun begitu. Life Cicla adalah band indie beraliran folk-rock. Saya suka genre rock sejak SMP. Genre folk baru terasa nyaman di telinga menginjak bangku kuliah. Mereka baru luncurkan Album berjudul Jejak Pesinggah. Lagunya menurut saya menarik. Campuran rock, gamelan, dan nuansa yang sangat Indonesia. Karakternya spesifik dan anti mainstream. Lagu favorit saya adalah Astam eva. Bisa dicek di https://soundcloud.com/lifecicla/astameva.

life cicla

Life Cicla

Mocca

Siapa yang tidak tahu Mocca zaman sekarang? Dengan lagu bernuansa swing dan Ballad, Mocca menghibur dengan bejibun lagu selama satu jam penuh. Dari album “My Diary” sampai “Home” dinyanyikan hits nya.

Saya paling suka nonton Mocca secara live karena musiknya terdengar lebih kaya daripada yang digital (ketahuan sukanya denger di Youtube sama donlot abal-abal). Selain itu lihat performance Arina bikin hati senang. Mocca dengan Arina harus ditonton deh, niscaya peperangan dunia ini akan musnah karena hati jadi adem 🙂 Btw, saya dulu pernah foto sama Arina dan di post di blog ini juga.

mocca flute

Mocca

konser mocca

Ini konser apa pengajian?

Penutup

Saya sampai di kosan, terengah-engah pukul sembilan malam. Lelah, tapi senang. Satu hari yang bikin mood segar kembali. Thanks all.

18 respons untuk ‘Reuni, Beasiswa, dan Musik

Tinggalkan Balasan ke puputs Batalkan balasan