Saya tidak menggunakan Path karena

Saya Keluar dari Jalan (Path)

Sudah hampir seminggu hari ini saya uninstall aplikasi jejaring Path di handphone. Sebenarnya sudah lebih dari sebulan saya tidak membukanya. Sudah keputusan bulat bagi saya buat pergi dari Path meskipun harus mengorbankan diri jadi nggak update lagi.

Tapi kenapa?

Alasannya sih sederhana: Path error terus dipakai di hape saya.

Unfortunately path has stopped

Pesan yang selalu muncul sesaat setelah membuka Path

Kan kzl.

Sudah sejak dua bulan, kalau coba pasang foto atau check-in di suatu tempat, pesan error muncul. Jadinya saya cuma bisa scroll ke bawah pakai jempol. Lihat-lihat kisah hidup teman yang tampak serba senang. Satu bulan yang lalu, malah buat scroll beberapa kali ke bawah saja langsung pesan error muncul lagi. Diulangi lagi, muncul juga. Malah hape makin lelet dan harus di-restart. Aplkasi sudah di perbarui di Google Playstore masih muncul pesan error yang sama. Akhirnya mau nggak mau uninstall juga.

Bagi saya nggak perlu repot-repot browsing di internet untuk mencari tahu penyebab malapetaka ini. Jawabannya sudah jelas: beban komputasi terlalu tinggi. Aplikasi ini minta banyak memori sementara jatahnya sedikit (RAM punya saya cuma 1 GB). Akibatnya sistem langsung hentikan si aplikasi rakus itu. Satu-satunya jalan cuma ganti handphone. Kalau nambah RAM nggak mungkin. Ini bukan komputer kantoran. Di sisi lain saya merasa hape saya masih baik-baik saja (yah meskipun kalau lagi lelet pengennya banting hehehe). “Kalau masih bisa dipakai nggak perlu ganti,” Begitu nasihat kakek dulu.

Kesimpulannya saya ogah beli smartphone baru. Biarlah ketinggalan berita terbaru. Sebenarnya nggak ada Path hidup saya baik-baik saja. Nggak ada handphone sama internet juga masih hidup. Tapi kenapa jari-jari tangan gatal begini ya? Hehe. Memang sulit membayangkan hidup zaman sekarang kalau di genggaman nggak ada smartphone.

Pembaca sekalian ada pengalaman pengen out dari media sosial? Boleh di share yah 🙂

Jangan Minta Tolong Lewat Media Sosial

Disclaimer: Tulisan ini merupakan hasil observasi pribadi. Hasilnya belum teruji secara ilmiah. Penulis tidak bertanggungjawab atas penggunaan informasi dari tulisan ini. Kritik dan saran selalu diterima di bagian komentar.

komunikasi media sosial help

Latar Belakang

Sebagian besar usia muda di Indonesia kini berkomunikasi lewat media sosial. Rentang bahasannya beragam, mulai pembicaraan kasual hingga transaksi bisnis. Jumlah individu yang terlibat pun beragam, dari komunikasi pribadi antara dua orang hingga. Media sosial mengakomodasi kebutuhan zaman modern yang mensyaratkan pertukaran informasi serba cepat. Kelebihan utama penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi adalah pemotongan langkah komunikasi konvensional. Seseorang tidak perlu bertemu dalam ruang dan waktu yang sama, tidak peduli bagaimana keadaan orang lain, serta tidak ada batasan dalam konteks sosial. Keadaan tersebut memungkinkan pertukaran informasi secara cepat.

Di sisi lain, pemotongan langkah komunikasi konvensional mengakibatkan kurangnya ikatan antara pihak yang berkomunikasi. Hal tersebut akan menyulitkan ketika muncul kebutuhan selain pertukaran informasi. Dalam tulisan ini yang dibahas adalah sulitnya untuk meminta pertolongan seseorang lewat media sosial.

Berikut ini beberapa contoh.

mediasosial 1

Ingatlah sabda, “dan janganlah kamu mengumbar perkara tolong-menolong di media sosial, padahal kamu tidak mengetahui apapun tentangnya” #ngasal

Mungkin ada yang bertanya di grup media sosial, lalu tidak mendapat tanggapan yang memadai.

[Ngobrolin satu topik]

Orang 1: “Ide bagus tuh. Setuju gw”

Orang 2: “Setuju.”

Orang 3: “Asal nggak wacana nih wkwk”

Orang 4: “Sori guys ada yang bisa nganter gw ke Jakarta besok sore?”

[hening]

[15 menit kemudian]

Orang 2: (ngobrolin topik baru)

Bisa juga lagi perlu sesuatu, kemudian post di media sosial. Ternyata tanggapan yang muncul minimal banget.

Hai semuanya. Minta tolong isiin kuesioner untuk karya ilmiah kami yang bertema perceraian iguana ya. Caranya gampang, tinggal klik di link http://lk.pd/iguanagalau dan jawab pertanyaannya.

Makasih banyak.

1 like | 0 comments

Kalau pernah mengalami hal seperti itu, jangan sedih atau kesal karena tidak ditanggapi. Hal tersebut merupakan respon Baca lebih lanjut