Serangan LGBT di Internet

Ketika pertama kali buka dasbor Wordpress hari ini, saya terkejut karena header nya warna pelangi. Setelah lihat berita sedikit-sedikit, saya menyadari bahwa ini adalah bentuk selebrasi diresmikannya pernikahan sejenis (gay marriage) di Amerika Serikat. Nampaknya si WordPress ini ikut-ikut mendukung gerakan LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender). Kemudian kalau Anda melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “LGBT” atau “gay marriage” bakal muncul warna pelangi juga.

FYI, gambar pelangi itu merupakan lambang “resmi” dari LGBT. Mungkin menyatakan bahwa manusia itu bebas untuk berekspresi sesuai kodrat yang menurut mereka benar. Prinsip yang bagi saya justru menentang kodrat.

Wordpress dashboard celebrating legalization gay marriage in USA

Dasbor WordPress versi LGBT

Google celebrates LGBT by banner

Kalau ketik LGBT, nanti hasilnya muncul seperti ini

Ini gambar Fanpage FB The White House setelah meresmikan peraturan pernikahan sejenis.

Saya menulis bukan karena ikut mendukung LGBT. Saya sendiri berpendapat bahwa LGBT itu tidak natural. menentang tatanan alam semesta. Tujuan tulisan ini adalah memberikan awareness alias kesadaran bagi warga maya Indonesia. Amerika Serikat ini merupakan negara ke-21 yang melegalkan perkawinan sejenis. Ini merupakan gebrakan besar. Tidak mungkin ini tidak berdampak kepada kehidupan sosial di seluruh dunia. Tidak mungkin pula Indonesia akan terlepas dari paparan pengaruh LGBT ini.

Bayangkan nanti di iklan TV akan ada potret pasangan sejenis yang menjalani kehidupan bahagia seolah tidak ada yang salah. Bayangkan di billboard jalan raya ada pasangan sejenis berangkulan mesra. Masyarakat pasti bergejolak. Sebab ini salah satu tanda kiamat sudah dekat.

Sebagai negara dengan nilai-nilai luhur, Indonesia punya mekanisme untuk menolak gerakan LGBT. Pertanyaannya adalah: sampai kapan bisa bertahan? Sebab Amerika sendiri yang awalnya menolak mentah-mentah LGBT 5-10 tahun lalu, sekarang jadi terbawa juga. Paparan lewat media internet perlahan-lahan mengikis budaya bangsa. Sasaran yang paling rawan adalah pemuda dan anak-anak. Kalau LGBT menjangkiti generasi saya dan bawah saya, bakal hijrahlah saya ke negeri lain.

Saran saya, bersiap-siaplah menghadapi tren ini. Kalau ada yang mendukung LGBT, saya tidak keberatan. Saya hanya beranggapan itu berlawanan dengan kodrat ketentuan Tuhan Yang Maha Esa. Bekali diri dan keluarga, terutama anak kecil, untuk membentengi diri dari LGBT.

Banyak berdoa. Mungkin kiamat sudah dekat.

14 respons untuk ‘Serangan LGBT di Internet

  1. Gara berkata:

    Oalah ternyata penyebabnya itu… saya kira browser atau situs wordpress-nya error makanya jadi ada pelangi itu, ternyata adalah dijadikan sebuah peringatan untuk kaum LGBT. Dunia saat ini makin kompleks ya Mas, pertentangan dan masalahnya semakin banyak.

    Suka

  2. Kalau saya merasa tidak setuju dengan perkawinan sejenis. Jelas-jelas melanggar norma agama. Percaya saja bahwa apapun yang melanggar aturan agama pasti berakhir dengan keburukan.

    Disukai oleh 1 orang

  3. Betul dengan pemikiranmu,Yog. Sasaran empuk adalah anak-anak. Mereka belum siap dengan fakta mentah seperti ini, dan mereka cenderung ikut-ikutan. Kalau memang tidak terpengaruh, ada saatnya mereka bersinggungan dan takutnya tertular.

    Suka

    • Makanya kita harus punya benteng untuk mempertahankan identitas, Umami. Kasih pencerahan terutama buat sanak sodara yang lebih muda. Mereka yang masih mencari identitas rentan terpapar.

      Disukai oleh 1 orang

  4. audris berkata:

    Hampir semua pake pelangi gitu ya, instagram 9g*g juga gitu sekarang huhu. Menurut aku, sebenernya bentuk ngedukung LGBT itu udah muncul terang-terangan dari 2 video klip musik yang ngetren banget (Same Love & Lay Me Down), tapi gak nyangka aja ternyata sekarang hal itu jadi beneran resmi dan terbuka. Ngeri. 😦

    Suka

    • Betul banget. Yang paling ngeri kalau udah terang-terangan macam video Youtube gitu. Website yang pake banner pelangi juga udah memberikan dukungannya :(. Twitter juga, Tumblr apalagi.

      Suka

Silakan berkomentar di sini